Selasa, 30 Desember 2008

Membantu Ayah & Bunda




Hmmmm.... Razka sudah mulai membantu ayah dan bunda melakukan pekerjaan rumah alih-alih mem"beo" apa yang ayah dan bunda lakukan.

Beberapa malam yang lalu ketika bunda beberes tempat tidur dan menyapu remah-remah biskuit Razka yang bikin 'ngeres' tempat tidur dengan tangan, spontan Razka berinisiatif mengambil 'tebah' dari sela lemari dan turut membersihkan tempat tidur.

Och benar nak, bukan pakai telapak tangan ya.... tapi yang benar pakai sapu lidi, biasa bunda sebut dengan istilah Jawa, 'tebah'. Ternyata selama ini Razka memperhatikan apa yang bunda lakukan setiap mau tidur dan bangun tidur.

Dan kemarin, Razka asik ikutan ayah bercocok tanam dan mencuci mobil.

Ceritanya, bunda tanpa sengaja melihat Razka ambil spon dan mencelupkannya ke ember berisi air, terus dengan yakin menepuk dan mengusapkan spon ke ban mobil, hehehehe.... bantuin ayah cuci mobil nih?

Belum lagi kalau ayah sedang bercocok tanam, Razka juga ikut ngaduk-ngaduk tanah, sampai suatu malam bunda baru menyadari bahwa telapak kaki Razka "slusupan" untung gak dalam sehingga bunda dapat dengan mudah mencabut batang halus yang menancap di balik kulit telapak kaki Razka. Mbok yang hati-hati tho nak...

Terima kasih ya Mas Razka, sudah bisa bantu-bantu :)

Kamis, 18 Desember 2008

The 1y 6m Boy


Usia Razka saat ini sudah 1thn 6 bln. Sudah mulai punya banyak 'mau'. Yang paling bikin bingung adalah apabila keinginannya tidak terpenuhi. Razka tidak lagi sekedar merengek, tapi menjerit keras, sehingga tetangga sekitar rumah turut prihatin.

Segala bujuk rayu, mengalihkan perhatian, mengganti dengan mainan lainnya, atau bermain bola --salah satu kegiatan favoritnya-- dan berbagai cara untuk mengulik perhatiannya, dan... tidak ada yang 'mempan' melawan kekerasan hatinya. Duh... nak bunda sedih deh, tapi... apakah memang ini sedang masanya ya... "tantrum".

Bunda sih percaya dan yakin, seiring usianya kelak, Razka pasti dapat lebih mengerti dan lebih dapat mengungkapkan keinginannya dengan bahasa yang lebih baik, saat ini kan Razka belum bisa bicara.

Bunda tunggu ya nak...

ILU