Rabu, 17 Juni 2009

Menjelang 2 tahun


Hmmmm Razka sudah mau dua tahun nih.

Layaknya "the terrible two" saat ini Razka juga sedang masa-masanya banyak tingkah deh, dari yang menakjubkan, menyenangkan sampai menggerus kesabaran bundanya hehehehe....

Kemampuan wicara Razka memang agak terlambat meski masih terbilang normal, namun sangat mengerti bila diajak bicara, buang sampah ke tempatnya, meletakkan pakaian kotor sudah biasa dilakukan berikut pemisahannya, mana keranjang pakaian orang dewasa dan manya yang miliknya. Dengan susah payah dia berusaha membuat kami mengerti apa yang diinginkannya, terkadang kami para orang dewasa jadi "lagart" dan menebak-nebak maksudnya, och.... bunda yang payah ya?!!!

Ada beberapa kata yang sudah dapat diucapkan, --paling tidak kami mengerti maknanya-- seperti opa, oma, ayah, aul untuk panggil Raul [sepupunya], maaahhh untuk panggil bundanya, kupu-kupu, cicak, cinci untuk kelinci, guk guk untuk anjing, kuk kuk untuk ayam, badan angguk-angguk untuk kuda, pssstttt.... untuk kucing [lho....?!! :p], yai untuk lari, mamam untuk makan dan minum, hihihihi.... masih cukup membingungkan tapi gak apa lah, yang penting kami semua berikhtiar semaksimal mungkin.

Pernah suatu ketika, bunda cerita bahwa ayam itu makan cacing, Razka spontan mengikuti kata cacing dengan jelas, tapi besoknya hal itu tidak bisa berulang. Waktu tukang roti lewat depan rumah, ayah mengajari Razka untuk memanggil "Abang roti, sini" dengan terbata Razka mengikuti "Bang Ti, siniiii" sambil tepuk tangan dan melambai. Hehehehehe....

Razka juga sering memotivasi dirinya melalui pujian dengan bertepuk tangan setiap ia berhasil melakukan sesuatu dengan benar, hmmmm bisa narsis juga yach :)

Razka juga termasuk anak yang mengerti bahwa apa yang bukan miliknya tidak boleh dibawa pulang dan dikembalikan kepada si pemilik, hal ini dia lakukan setiap habis bermain mobil-mobilan milik Raul, dan ketika saatnya pulang ke rumah, mobil-mobilan yang dimainkan langsung dikembalikan ke tempatnya, berlaku sebaliknya, mainan yang dibawa dari rumah juga dibawa kembali pulang :)

Juli mendatang, usia Razka tepat 2 tahun, ayah bunda berencana untuk mengikutkan Razka di PAUD dekat rumah saja, biar Razka lebih termotivasi bicara, dan lebih bersosialisasi dengan teman sebaya, di rumah kan sohib-sohibnya sudah besar, Raul dan Oom Raka kan sudah berusia 8 tahun serta berlatih sabar, disiplin dan mengurangi tantrum yang bisa bikin bundanya ikutan spanning, wah gak bener yach.....?????

above of all... ayah bunda percaya bahwa Razka tumbuh dan berkembang sesuai dengan tahapan usia yang harus dijalani.


Please be my terrific boy....