Senin, 05 Januari 2009

Bicaralah nak...

Belum mampunya Razka mengucapkan sepatah kata membuat ayah dan bunda cukup cemas, apalagi ditambah sikap 'tantrum'nya, meski beberapa teman dan kerabat sempat menenangkan kami melihat kemampuan reseptif Razka cukup baik.

Akhirnya bunda gak bisa menahan keinginan 'ngobrol' dengan pakarnya. Sabtu kemarin bunda berkonsultasi dengan Ibu Sinto B. Adelar di RSIB, setelah membuat janji terlebih dahulu tentunya.

Tanya sana-sini, keluh kesah ini itu, dicatat setiap perkembangan Razka, akhirnya bermuara pada satu kesimpulan, bahwa Razka memiliki sifat bawaan sebagai berikut:
- pemilih
- bukan penggembira
- menyukai rutinitas
- moody
- ngambekan

Solusinya adalah "Jangan persulit sifat dan karakternya dengan menerapkan banyak larangan dan aturan". Jadi beberapa hal yang dapat diarahkan pada Razka adalah:
- ikuti ritual rutinitasnya, meski tidak harus selalu tepat
- perbanyak kegiatan fisik agar energinya dapat terarah pada kegiatan positif
- jangan terlalu banyak larangan namun tetap perlu pengawasan ketat
- rangsang kemampuan verbalnya dengan banyak mengajak bicara
- ciptakan suasana yang kondusif bagi kosakatanya
- lebih sering memperdengarkan musik, meski tidak harus didengar secara khusus, atau bisa juga jadikan musik sebagai background kaktivitasnya sehari-hari

Ada beberapa hal lain yang disampaikan oleh Ibu Sinto dan sudah saya terapkan dalam keseharian Razka, paling tidak perbincangan ini cukup menenangkan hati bunda, dan melanjutkan apa yang sudah ada serta menerapkan kebiasaan baru.

Semoga Razka cepat bicara ya... agar bunda dapat lebih mengerti apa yang diinginkanmu Nak...

Luv you my 'gingy' ginger cookie

Tidak ada komentar:

Posting Komentar