Senin, 05 Januari 2009

Razka... 'Salim' dong


Mengajari Razka untuk 'salim' --bersalaman dengan mencium tangan-- kok susah banget, padahal sudah bunda beri contoh dengan mencium tangan ayah, setiap ayah akan berangkat atau pulang kantor.

Tapi tenang aja nak, bunda gak akan pernah berputus asa. Puncaknya adalah semalam. Seperti biasa sebelum Razka tidur, kami bertiga bermain dan bercanda di kamar, ketika ada kesempatan Razka memperhatikan bunda, bunda langsung berkata dan mencontohkan cara 'salim' ke Razka. "Begini lho nak, caranya salim" sambil bunda cium punggung telapak tangan ayah. Razka curi-curi pandang sambil tersenyum-senyum. Kegiatan ini bunda ulang-ulang setiap ada kesempatan Razka berinteraksi dengan ayah dan bunda.

Ini sudah kelima kalinya, bunda pikir ini saatnya untuk uji kemampuan Razka. "Ayo nak salim ayah" ajak bunda, tiba-tiba Razka memberi respon dengan mengulurkan tangannya ke arah ayah dan menyorongkan punggung telapak tangannya ke arah wajah ayah, hahahaha....
Kami sungguh surprise melihat respon Razka, namun kami menjaga ledakan tawa kami dengan berkata "Wow Mas razka pinter deh, tapi seharusnya mas Razka yang mencium tangan ayah", Razka terkekeh ke arah kami dan melengos kearah lain, kembali lagi ke arah kami, mengulurkan tangan lagi, dan tetap menyorongkan tangannya ke wajah kami :)

Oke lah nak... besok kita latihan lagi untuk melakukan hal yang sebaliknya ya....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar