Selasa, 21 September 2010

Dibuang aja

Pada suatu Sabtu sore, kebetulan kami tidak memiliki acara keluar. Seperti biasa kesempatan ini saya manfaatkan untuk beberes kamar. Dengan senang hati Razka turut membantu bundanya -apa malah ngerecokin ya?-. Satu persatu saya tumpuk rapi CD film yang berserakan, begitu juga handuk kecilnya Razka. Bon-bon belanja saya buang.

Tiba-tiba Razka menemukan plastik kresek yang terlipat rapi. "Bun, pastik ini dibuang ya" tanyanya meminta persetujuan saya. "Jangan nak, itu masih bersih. Taruh di belakang aja" saya memintanya membawa ke tempat plastik di belakang, agar suatu ketika plastik tersebut bisa digunakan Mbak Yanti sebagai alas sampah. "Bun, nih sudah ada muntah aku" ujar Razka tenang sambil menyodorkan plastik tadi yang ternyata diludahi terlebih dulu. Belum sempat komentar, plastik tersebut langsung ia buang ke tempat sampah.

Niat banget sih buang tuh plastik, sampai nemu aja akal agar plastik tersebut berada di tempat sampah. *Glek*

Tidak ada komentar:

Posting Komentar